Pada awal 1974, Dr. Sam Hurst dari Amerika mengembangkan layar sentuh transparan pertama. Bahkan kemudian, dia khawatir tentang fakta bahwa monitor akan sama cocoknya untuk entri data seperti perangkat input mouse atau keyboard yang umum pada saat itu. Sejak perusahaan Amerika Apple meluncurkan iPhone pertamanya pada tahun 2007, telah terjadi perubahan dalam pengembangan teknologi layar sentuh yang berkelanjutan.
Kontrol layar sentuh dengan gerakan biasa
Menggesekkan jari Anda di layar, atau menggunakan gerakan tertentu di permukaan untuk mengontrol aplikasi dan melakukan fungsi sekarang menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa operasi sentuh lebih intuitif dan lebih efisien daripada perangkat input lainnya (mouse, keyboard, trackball), terutama untuk tugas-tugas kompleks. Salah satu studi ini adalah, misalnya, penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 oleh Stuttgart Media University dan User Interface Design GmbH untuk menyelidiki perbedaan budaya dan persamaan dalam operasi berbasis gerakan permukaan multi-sentuh.
Penggunaan layar sentuh menjadi semakin populer
Jika Anda sendiri adalah pengguna layar sentuh aktif (baik secara pribadi maupun profesional), Anda dapat dengan mudah menjawab pertanyaan mengapa Anda suka menggunakan layar sentuh. Kami telah meneliti keuntungan sisipan layar sentuh untuk Anda, yang penting bagi kami:
- Operasi intuitif dan cepat. Misalnya, dua jari dapat digunakan untuk memutar foto atau memperbesar situs web.
- Tingkat pelatihan yang rendah dalam penggunaan layar sentuh
- Keamanan penggunaan, karena Anda selalu dapat melihat apa yang terjadi
- integrasi langsung ke dalam sistem yang digunakan (Anda tidak lagi memerlukan perangkat eksternal, seperti mouse atau keyboard) dan dengan demikian menghemat ruang
- Kesederhanaan dan fleksibilitas aplikasi layar sentuh
- masa pakai yang lama, yang jauh lebih lama untuk layar sentuh GFG daripada layar sentuh standar resistif, misalnya (lihat grafik di bawah)